Sabtu, 10 Maret 2012

Kebudayaan Nasional Indonesia


      Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945. Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”

Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.

Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan angsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan menglami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.


          Belakangan ini, budaya Indonesia yang marak dibicarakan adalah batik. Batik adalah salah satu warisan dunia yang berasal dari Indonesia ini merupakan situs dunia yang sangat mengagumkan. Corak batik sangat beragam, bahkan membuat para wisatawan asing yang datang ke Indonesia pun kagum.




          Contoh budaya lainnya adalah wayang. Wayang tidak hanya berada di Indonesia. Negara lain mempunyai koleksi wayang tersendiri. Namun wayang yang berasal dari Indonesia mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan wayang dari negara lain.




          Rumah adat di Indonesia pun beragam. Contoh nya saja seperti rumah adat yang berada di Tana Toraja dan rumah adat yang berada di Sumatera Barat.




          Tarian adat di Indonesia pun sangat beragam, seperti tari piring dari Sumatera Barat, tari saman dari Nangroe Aceh Darussalam, tari jaipong dari Jawa Barat dan banyak lainnya.




          Kebudayaan nasional Indonesia tidak hanya sebatas pada batik, wayang, rumah adat maupun tarian. Sastra, alat musik, lagu, pakaian, dan kebudayaan lainnya merupakan peninggalan sejarah yang membuat Indonesia mempunyai ciri khas tertentu di mata dunia.

3 comments:

  1. teman jangan lupa yah masukin link gunadarma. Sekarang kan sudah mulai softskill, sebagai salah satu mahasiswa gunadarma ayo donk masukin link gunadarmanya.
    di cek ya studentsitenya ada pengumumannya lho... :)
    www.studentsite.gunadarma.ac.id

    BalasHapus

  2. Segera daftarkan diri anda dan bermainlah di Agen Poker, Domino, Ceme dan capsa Susun Nomor Satu di Indonesia AGENPOKER(COM)
    Jadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !

    BalasHapus