Senin, 18 Juni 2012

Kebudayaan Masyarakat Indonesia yang Hilang


    Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kita akan merasakan banyak perubahan dari hari ke hari, baik dalam bidang politik, pendidikan, budaya, sosial, maupun dalam bidang kehidupan lainnya. Pada kali ini, saya akan membahas mengenai budaya kehidupan masyarakat Indonesia yang saat ini sudah sangat jarang ditemui.


    Sebagai contoh pertama adalah “Mencium tangan orang tua”. Biasanya setiap anak yang hendak keluar dari rumah atau hendak berpergian, pasti berpamitan terlebih dahulu dengan orang tuanya dan bersaliman. Namun, kejadian seperti itu saat ini sangat jarang untuk ditemui dan semakin berkurang orang-orang yang melakukannya. Entah apa yang menyebabkan kebudayaan berbudi luhur tersebut semakin hilang, namun salah satu hal yang mengakibatkan itu terjadi karena masuknya kebudayaan asing dan adanya globalisasi.


    Contoh yang kedua adalah senyum, salam, dan sapa. Tiga hal tersebut sebenarnya merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Coba saja kita tanyakan pada turis-turis yang sedang berkunjung ke Indonesia, kesan mereka pertama kali terhadap rakyat Indonesia adalah “masyarakat Indonesia ramah ya”. Tapi apa kita pernah berkaca dari ungkapan seperti itu? Apa kita pernah merasa bahwa kita pantas disebut sebagai bangsa yang ramah? Jika kita merasa hal itu pantas ditujukan kepada kita rakyat Indonesia, hendaknya kita semakin menjunjung keramah-tamahan bangsa Indonesia yang dulu sangat dikenal hingga pelosok dunia.


    Contoh yang terakhir adalah musyawarah. Salah satu sila pada Pancasila adalah “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalah permusyawaratan/perwakilan”. Dari sila tersebut kita dapat mengambil poin bahwa dalam Pancasila pun kita sudah diajarkan untuk selalu memusyawarahkan setiap keputusan maupun jalan yang akan dilakukan oleh sekelompok manusia agar tidak terjadi kesalahpahaman. Namun untuk dewasa ini, musyawarah seperti itu tidak lagi terlintas dipikiran orang-orang yang ingin menang sendiri. Mereka akan menggunakan cara cepat dan harus menguntungkan kelompok mereka.


    Memang sungguh ironis keadaan bangsa Indonesia yang semakin memburuk, terlebih pada keseharian mereka yang sudah tidak peduli lagi dengan nilai dan norma yang berlaku. Sebagai bangsa Indonesia yang baik, hendaknya kita mengajak kawan sebangsa dan setanah air untuk selalu berpegang teguh dengan aturan-aturan yang tidak melanggar agama dan kepemerintahan.

Referensi:
http://forum.kompas.com/nasional/57691-5-kebudayaan-indonesia-yang-mulai-hilang.html

0 comments:

Posting Komentar