Nama : NANDA MAYA UTARI (55411093)
Kelas : 1IA12
Peran Teknologi Dalam Suatu Kebudayaan
Sebelum ke wacana berikutnya, saya akan memberikan masing-masing pengertian dari teknologi dan kebudayaan. Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam memasuki Era Industrialisasi pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Sebagian beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Namun, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Kita lanjut ke pengertian dari kebudayaan. kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Peran teknologi dalam suatu kebudayaan sangatlah berpengaruh. Bukan berarti tanpa adanya teknologi kebudayaan tidak dapat berkembang. Namun dengan adanya teknologi, kebudayaan pun akan cepat berkembang dan diketahui banyak orang. Dengan teknologi pun kita dapat mencari informasi mengenai daerah lain maupun dari negara lain dan dengan itu kita mengetahui informasi-informasi dari daerah atau negara itu. Kita pun dapat memberi informasi mengenai budaya yang ada di daerah kita kepada orang lain. Kebudayaan itu tidak hanya berupa baju tradisional, lagu adat, ataupun sesuatu yang berbau masa lampau. Kebudayaan dapat juga diartikan sebagai suatu kebiasaan yang biasanya dilakukan oleh orang banyak. Contohnya saja seperti budaya gotong royong, budaya antri, serta budaya-budaya lainnya.
Namun, dengan maraknya teknologi saat ini membuat kita buta dengan sisi positif yang ada dari teknologi tersebut. Kita bisa berlama-lama di depan laptop, komputer, ataupun gadget yang menyediakan fasilitas internet. Kita lupa akan budaya-budaya positif yang selama ini kita lakukan. Kita lebih mementingkan “budaya ber-internet” dibandingkan dengan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Dengan contoh tersebut, berarti teknologi tidak selalu memberikan dampak positif. Bila kita menyalahgunakan teknologi tersebut, tentunya kita tidak akan mendapatkan dampak positifnya bahkan kita akan mendapatkan dampak negatifnya.
Mulai sekarang, sebaiknya kita dapat mebatasi apa yang harus kita lakukan dan yang tidak harus kita lakukan. Apa yang penting maupun yang tidak penting. Lebih baik kita melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia agar tidak punah dibandingkan membuat “kebudayaan” baru tetapi bersifat negatif.
0 comments:
Posting Komentar